monbebemxAvatar border
TS
monbebemx
2018 Menjadi Tahun yang Apes Buat 10 Brand Ini
Marketing suatu produk tuh sangat simpel, jangan pernah mengecewakan audiens. Sepanjang tahun 2018 banyak brand yang tercekal isu rasis di iklan produknya. Ini dia 10 kesalahan paling fatal yang terjadi pada suatu brand:


H&M



H&M mem-posting iklan yang menampilkan anak kecil kulit hitam yang mengenakan hoodie yang bertuliskan "coolest monkey in the jungle." Banyak netizen yang menganggap bahwa iklan tersebut rasis, dan H&M mendapat banyak protes. Akibatnya penyanyi The Weeknd yang sebelumnya pernah berkolaboraasi dengan H&M memutuskan untuk tidak akan bekerja sama lagi dengan retail raksasa dari Swedia tersebut.

Revolve


Sweater yang bertuliskan "being fat is not beautiful, it's an excuse" juga memicu amarah netizen. Sweater dengan Kalimat yang terdengar sangat fat-shaming itu diproduksi oleh retail fashion asal Los Angeles, Revolve dengan kolaborasi bersama artis Lena Dunham. Karena penuh kontroversi sweater tersebut ditarik dari pasaran.

Amazon


Banyak netizen yang kecewa dengan Amazon selama promo Prime Day. 36 Jam, Amazon mengaami crash mengakibatkanbanyak pembeli yang nggak bisa check out barang mereka yang ada hanya pop up eror gambar anjing. Hal ini sangat memalukan bagi e-commerce sekelas Amazon.

Victoria Secret


CMO dari lingerie terkenal Victoria Secret, Ed Razek berucap ke Vogue, bahwa transgender dan model size plus sebaiknya tidak boleh jalan sebagai model runway untuk merek pakaian dalam Victoria Secret. Ucapan Ed Razek dinilai sangat sensitif, mengingat keberagaman di dunia model semakin dibutuhkan. 

Snapchat


Niat Snapchat untuk redesain tampilan untuk memberikan angin segar, berakibat sebaliknya. Redesain Snapchat dinilai user sangat buruk hingga muncul petisi untuk kembali ke tampilan awal. Snapchat juga mengungkapkan akibat Redesain, kehilangan 2 persen pengguna. Bahkan ratu Snapchat Kylie Jenner memutuskan untuk uninstalled.

Heineken


Heineken mulai mempromosikan campaign “sometimes lighter is better” untuk produk beer kelas ringan. Banyak yang beranggapan iklan TV Heineken rasis, bisa dilihat dari cerita iklan tersebut, yang dimulai dari seorang pria melempar botol bir Heineken untuk seorang wanita, saat melempar botol tersebut melewati satu demi satu sosok pria dan wanita kulit hitam, hingga botol tersebut sampai ke tangan seorang wanita, iklan ditutup dengan tagline “sometimes lighter is better”. Heineken mengakui kesalahannya telah salah menyampaikan pesan.

Mastercard


Pengguna kartu Mastercard komplain dengan campaign Mastercard. Singkat cerita, Mastercard bekerja sama dengan U.N World Food Programme untuk memberikan 10.000 kotak makan untuk setiap goal yang dicetak brand ambassador Lionel Messi dan Neymar. Walaupun terkesan campaign dengan tujuan amal, menurut mereka campaign tersebut terlalu lebay dan penuh gimmick. Kenapa Mastercard tidak langsung memberikan langsung kotak makan tersebut. Akibatnya campaign ini berhenti di tengah jalan.

Marriott


Ekspansi hotel Marriott dengan membuka cabang di China berujung mimpi buruk. Kesalahan ini memang terkesan sepele, tapi tidak bagi China. Setiap pengunjung hotel Marriott yang menginap di sana, saat mengisi survey, akan ditanya “bersal dari negara mana”, salah satu pilihannya adalah “Tibet, Hong Kong, Makau, dan Taiwan”, hal tersebut buat tersinggu pemerintah China, karena bagi mereka keempat "negara" tersebut masih di bawah kedaulatan mereka. Pemerintah China langsung menutup situs dan aplikasi Marriott selama seminggu. Ditambah ada hacker intelegent China yang mengambil data Marriott.

Dolce & Gabbana


Lagi-lagi iklan rasis terjadi pada merek besar, D&G banyak mendapat respon negatif termasuk teguran keras dari Zhang Zi Yi dengan iklan terbaru mereka. Iklan tersebut dimulai ketika wanita China diharuskan untuk makan pizza dengan menggunakan sumpit. Sang narator memberikan instruksi cara memakan masakan Italia dengan sumpit. Bagi netizen iklan tersebut terkesan stereotyping masyarakat China, walaupun mayoritas makan menggunakan sumpit, tapi tidak akan bersikap sebodoh itu jika makan masakan Italia seperti yang digambarkan oleh iklan D&G. kontroversi semakin memburuk dengan DM rasis dari desainer Stefano Gabanna, lengkap sudah kontroversi yang terjadi.

Facebook


Banyak skandal yang terjadi selama tahun 2018 dari Facebook. Dimulai dari kebocoran data yang disanyilir digunakan untuk kepentingan politik, pemblokiran iklan bertema LGBT, meyebar data pengguna ke vendor, dan mark up jumlah penonton video. Semua skandal tersebut berakibat anjloknya saham Facebook.

Di antara blunder di atas, mana yang menurut Agan dan Sista paling parah?

Diubah oleh kaskus.infoforum 03-01-2019 11:34
11
24.6K
134
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan